PUISI TANDA-TANDA KARYA TAUFIQ ISMAIL MEMBACA TANDA-TANDA KARYA TAUFIQ ISMAIL Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dariTaufiq Ismail mengajak orang-orang untuk membaca tanda-tanda yang disediakan oleh alam dan belajar darinya. Puisi ini merupakan sebuah pengingat tentang pentingnya menjaga alam dan menghargai sumber daya alam yang ada. Puisi "Membaca Tanda-Tanda" karya Taufiq Ismail memiliki beberapa hal menarik:wacana yang terdapat dalam puisi "Membaca Tanda-Tanda" milik Taufiq Ismail tersebut. Kemudian, data tertulis merupakan hasil dari metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana relasi makna sinonimi dan hiponimi yang terjadi puisi karya Taufiq Ismail. Adapun teknikPuisi "Membaca Tanda-Tanda" milik Taufik Ismail ini menggunakan kata sederhana namun tak mengurangi keindahan gaya bahasanya. Imaji yang terkandung juga seakan-akan nyata dan dapat kita rasakan.Sikap terhadap yang terlihat pada puisi 30embaca Tanda-tanda ́ karya Taufiq Ismail adalah sikap solidaritas terhadap alam, sikap kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, serta sikap tidak mengganggu kehidupan alam. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 1: Tabel 1. Sikap Terhadap Alam pDGD 3XLVL 30HPEDFD Tanda-7DQGD ́ .DU\D 7DXILN ,VPDLO
One of the media to convey issues and messages to the environment is literature. This research examines literature from an ecocritical ethical study of a poem by Taufiq Ismail entitled "Membaca Tanda-tanda." The method used in this research is descriptive qualitative.lihat foto. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO. Sastrawan Taufiq Ismail membacakan puisi saat Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Partai Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD 2014 di Kantor Komisi86ASi.