Lampung24jamcom, Pesawaraan - Seorang Gadis belia yabg masih duduk di kelas XI SMK asal Dusun Taman Jaya Desa Way Harong Kecamatan Way Lima nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dikamarnya dengan dasi sekolah miliknya, Jum'at 07/05/2021. Jasad korban pertama kali ditemuka oleh ibu kandungnya yang menjerit histeris melihat anak perempuannya sudah tak bernyawa.
Jakarta - Masyarakat Bangkalan, Jawa Timur digegerkan dengan peristiwa seorang pria berlumuran darah yang diduga korban penganiayaan senjata tajam. Ia terlihat masih hidup namun hanya bisa mengedipkan mata dan tak mampu berbicara."Carok, carok, daerah Laok. Carok daerah Laok," ujar perekam dalam video itu terjadi di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan. Ternyata, pria itu adalah 1 dari 7 korban luka akibat carok yang salah satu korbannya tewas. "Dari penganiayaan itu ada satu korban meninggal dunia," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya ketika dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Minggu 4/6/2023.Lalu, apa itu carok? Bagaimana asal-usul carok yang disebut berasal dari Madura? Simak penjelasannya berikut dari situs Universitas Gajah Mada, carok adalah ritual pemulihan harga diri ketika diinjak-injak oleh orang lain, yang berhubungan dengan harta, tahta dan wanita. Carok dianggap sebagai satu-satunya cara oleh masyarakat Madura sebagai cara untuk mempertahankan harga diri dan yang melakukan carok menggunakan senjata celurit untuk menyerang lawannya. Meski demikian hal ini tidak berlaku bagi masyarakat lain di luar Madura. Masyarakat di luar Madura mungkin akan menganggap bahwa carok merupakan sebuah tindakan pembunuhan yang keji dan melanggar hukum yang berlaku di celurit yang biasa dipakai pelaku carok Foto Dok. Polres LumajangMengapa Orang Madura Melakukan Carok?Biasanya, kasus carok diawali oleh konflik, meskipun konflik tersebut dilatar belakangi oleh permasalahan berbeda kasus masalah perempuan, tuduhan mencuri, perebutan warisan, pembalasan dendam yang mengakibatkan perasaan pelecehan harga diri martabat. Untuk memulihkan harga diri yang dilecehkan, mereka melakukan carok, yang ternyata selalu mendapat dukungan dari lingkungan pelaku carok yang berhasil membunuh musuhnya menunjukkan perasaan lega, puas, dan bangga. Meski demikian, aparat seperti polisi, jaksa, dan hakim menganggap carok termasuk dalam kategori perbuatan kriminal dan pelakunya dapat diberi hukuman sesuai ketentuan yang Tradisi CarokDilansir situs Kemdikbud, pelaku carok menggunakan celurit sebagai senjata perlawanannya. Celurit atau clurit bukan sekadar senjata tradisional khas dari Madura, namun tak dapat dipisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat dianggap sebagai simbol kejantanan laki-laki. Menurut Budayawan D. Zawawi Imron, senjata celurit memiliki filosofi dari bentuknya yang mirip tanda tanya, bisa dimaknai sebagai satu bentuk kepribadian masyarakat Madura yang selalu ingin dan celurit bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Hal ini muncul di kalangan orang-orang Madura sejak zaman penjajahan Belanda abad 18 M. Carok merupakan simbol kesatria dalam memperjuangkan harga diri kehormatan.Pada zaman Cakraningrat, Joko Tole dan Panembahan Semolo di Madura, tidak mengenal carok. Budaya yang ada waktu itu adalah membunuh orang secara kesatria dengan menggunakan pedang atau celurit mulai muncul pada zaman legenda Sakerah, mandor tebu dari Pasuruan. Ia melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda menggunakan celurit yang biasanya hanya digunakan sebagai alat pertanian. Celurit bagi Sakerah merupakan simbol perlawanan rakyat lelaki asal Bangkalan itu dihukum mati, warga Pasuruan yang mayoritas berasal dari suku Madura marah dan mulai berani melakukan perlawanan pada penjajah dengan senjata andalan berupa celurit. Sehingga, celurit mulai beralih fungsi menjadi simbol perlawanan, simbol harga diri serta strata apa hubungan celurit dengan carok? Carok dalam bahasa Kawi kuno artinya perkelahian. Biasanya, carok melibatkan dua orang atau dua keluarga besar, bahkan antar penduduk sebuah desa di Bangkalan, Sampang, dan karena itu, celurit dipakai sebagai senjata dalam carok. Celurit yang dianggap sebagai simbol perlawanan digunakan oleh para pelaku carok dalam mempertahankan harga juga Video Kuda Menari di Festival Jaran Serek 2023[GambasVideo 20detik] kny/dnu
E Peta Batasan WilayahDalam pembuatan peta batas wilayah ini, MPIG mempertimbangkan tahap-tahap produksi dan pengolahan Kopi Robusta Rejang Lebong, karena suatu kawasan telah diperuntukkan bagi produksi gelondong dan pengolahannya.Kopi Robusta Rejang Lebong hanya bisa diperoleh dari gelondong baik untuk diproduksi sebagai kopi HS kering, kopi biji, kopi sangrai, maupun kopi bubuk yang
Desa Kedungbenda Berasal dari kata Kedung atau tempat dan benda atau harta. Daerah yang banyak harta peninggalan jaman megalitikum, dibuktikan dengan ditemukanya Lingga Yoni yang melambangkan laki-laki dan perempuan. Konon ceritanya apabila terjadi musim kemarau yang panjang sampai 1 tahun lebih sehingga tempuran congot sungai klawing dan serayu mengering pernah ditemukan emas oleh beberapa penambang pasir dan sampai sekarangpun masih dipercaya terdapat peninggalan berupa emas yang terdapat di congot tersebut. Dan dapat dikatakan wilayah tersebut banyak meninggalkan harta karun. berdasar website resmi pemerintah desa kedung benda diperoleh juga beberapa informasi tentang desa Kedungbenda antaralain Desa Kedungbenda dibagi menjadi lima wilayah Kepala Dusun Kadus dan beberapa grumbul. Nama-nama grumbul yang cukup terkenal adalah sebagai berikut – Grumbul Sokasada – Grumbul Larangan Lokasi Panembahan Drona masuk wilayah ini – Grumbul Candukmarga – Grumbul Congot – Grumbul Kedungbenda – Grumbul Beji – Grumbul Kebanggan Termasuk Blok Jongkeng – Grumbul Jero Tengah Lokasi Balai Desa di grumbul ini; Sibata – Grumbul Karangsari Termasuk Blok Menusan dan Blok Krobokan – Grumbul Lorog – Grumbul Degul – Grumbul Karag – Grumbul Tambangan Kalianja – Grumbul Kedungjati Termasuk Blok Jatirokeh – Grumbul Sempor Kidul Keseluruhan wilayah desa merupakan lahan tadah hujan. Sumber mata air alam hanya berada di Belik Endut yang masuk wilayah Grumbul Lorog. Sumber mata air alam ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitarnya. Sedangkan mata air Pereng-Kedungjati yang sekarang dipergunakan sebagai sumber air Pamdes Pamsimas, merupakan mata air munculan sebagai akibat dari ledakan dinamit saat dilakukan ekplorasi jalur pencarian sumber minyak oleh Pertamina. Lahan yang masih dapat dipergunakan sebagai sawah tadah hujan berada di Grumbul Larangan Lor, Candukmarga Lor, Beji Lor, Blok Jongkeng sampai Tambangan, Lorog dan Degul. Lahan lainnya merupakan tanah Derik dan Pekarangan. Grumbul Kedungbenda, sebagian Degul, Karag, dan Congot merupakan tanah lempung. Hampir semua pelosok desa transportasinya sudah terbuka dan dapat dikunjungi karena telah dibangun jalan desa sebagai penghubung. Jalan Kabupaten berada di sebelah utara menghubungkan Sokasada perbatasan Bokol sampai Tambangan Kalianja sebagai jalan utama. Transportasi umum belum tersedia. Aliran listrik dan Pamdes telah tersedia.
12Desa Wisata di Grobogan Masuk Paket Wisata Tahun 2018 Mengenal Kuliner Suikiaw, Pangsit, Wonton Mirip tetapi Tak Sama! 4 Peluang Kerja untuk Penggemar Wisata Kuliner Kampung Lembah Tado, Pusat Kuliner Kukih Sobol di Flores Barat Dari Mana Asal Usul Pengaruh China dalam Kuliner Indonesia?
0% found this document useful 0 votes19 views4 pagesDescriptionKualitas kedondong karena bibitnya dari Bulu sendiri. Dulu ada Dinas Perkebunan, mungkin awal bibit dari Dinas Perkebunan kemudian dijual di umum dan sekaligus dikembangkan di Desa Bulu. Kurang lebih sudah 15 tahun dan 1 tahun bisa panen atau berbuah 2 kali, setelah daun rontok kemudian © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes19 views4 pagesKedondong Bulu - Rembang TVDescriptionKualitas kedondong karena bibitnya dari Bulu sendiri. Dulu ada Dinas Perkebunan, mungkin awal bibit dari Dinas Perkebunan kemudian dijual di umum dan sekaligus dikembangkan di Desa Bulu. Kur…Full description
PolresMadiun - Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo melalui Bhabinkamtibmas Desa Kedondong AIPDA JUJUK EVENDI melaksanakan Binluh dan Bansos terhadap Binluh Terhadap Pelajar Asal Papua Yang Tinggal Di Wilayah Desa Kedondong Kec.
tentangasal-usul penamaan desa dan latar belakang penamaan tersebut . Desa Waya Krui . Kedondong pada tahun 1952, lalu sebagian mas yarakat tersebut berpindah lagi membuka .
Nahlangsung saja kita masuk pada asal usul desa kecepit yang dituturkan oleh Suwono kepala desa kecepit, melalui sekertarisnya Masykuri. menurutnya asal usul nama desa kecepi itu ada dua versi, yang pertama pengambilan nama kecepit itu dari letak geografis desanya yang memang terjepit (kecepit) "di antara dua sungai, sebelah selatan sungai comal dan sebelah utara sungai torong."ungkapnya.
Mangunjiwanadalah kelurahan di kecamatan Demak, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.. Asal nama. Terdapat 2 versi mengenai arti nama Mangunjiwan: Berasal dari kata "mangun jiwan" yang berarti "tempat membangun jiwa", merujuk dari fungsi sebuah pesantren yang berdiri di akhir abad ke-15 sebagai tempat pembangun jiwa.; Berasal dari nama pengikut Raden Patah yang tinggal dan dimakamkan di desa ini.
UmarMahdlor (Umar Sholeh) adalah anak ketiga dari pasangan KH Harun Sholeh bin K Mustam (Kedondong, Cirebon) dan Ny. Mutimah binti KH Nawawi (Babakan, Ciwaringin, Cirebon), dilahirkan di lingkungan Pondok Pesantren Kempek, Kecamatan Gempol (dahulu Palimanan), Kabupaten Cirebon, pada tanggal 12 Februari 1922. Asal Usul Desa Sindang Laut.
TnRRur. zfuvlb436a.pages.dev/55zfuvlb436a.pages.dev/395zfuvlb436a.pages.dev/499zfuvlb436a.pages.dev/484zfuvlb436a.pages.dev/90zfuvlb436a.pages.dev/135zfuvlb436a.pages.dev/159zfuvlb436a.pages.dev/11
asal usul desa kedondong